Resep Oleh-Oleh Makanan Khas Tasikmalaya
Resep Oleh-Oleh Makanan Khas Tasikmalaya
1. Rengginag
Bahan :
250 gram beras ketan
Air (kurang lebih 100 ml)
Bumbu :
Garam (secukupnya)
2 siung bawang putih (haluskan)
1 sdt terasi bakar (haluskan)
Cara Membuat:
1. Rendam beras ketan kira-kira selama 30 menit. Jika sudah, angkat lalu tiriskan.
2. Siapkan panci untuk mengukus ketan yang sudah ditiriskan. Kukus beras ketan kira-kira selama 15 menit. Jika sudah, angkat beras ketan dan sisihkan sebentar.
3. Di panci berbeda, rebus air dan tambahkan garam, bawang putih serta terasi. Rebus semua bahan ini hingga larut dan air mendidih.
4. Ketika air sudah mendidih, masukkan beras ketan ke dalam panci dan rebus sebentar sambil diaduk hingga air asat (cukup kering).
5. Selanjutnya, kukus lagi beras ketan yang telah direbus hingga matang dan ketan empuk. Jika sudah, angkat dan cetak ke dalam loyang.
6. Anda bisa mencetak rengginang dengan bentuk bulat, kotak atau segitiga dan sesuai selera.
7. Jemur rengginang di bawah sinar matahari langsung hingga kering. Biasanya, bila matahari terik rengginang ini bisa kering hanya dalam satu hari saja.
8. Jika rengginang sudah kering dan suhunya dingin,anda dapat menggorengnya. Goreng rengginang hingga warnanya kuning kecokelatan dan sajikan untuk keluarga tercinta.
2. Opak Oven
Bahan :
1 kg beras ketan.
1 butir kelapa parut dibagi dua. Setengah untuk santan, setengah lagi dicampur dengan beras.
Garam secukupnya
Bahan :
1 kg beras ketan.
1 butir kelapa parut dibagi dua. Setengah untuk santan, setengah lagi dicampur dengan beras.
Garam secukupnya
Cara membuat :
Beras ketan ditanak dengan santan, terus diaduk. Tambahkan garam sesuai selera. Saat sudah hampir masak, dicampur dengan kelapa parut. Terus diaduk agar semua bahan tercampur. Setelah itu bahan opak ditumbuk menggunakan lesung dan alu hingga halus dan bisa dibentuk. Ini adalah proses yang paling sulit karena masih dilakukan secara manual.
Kemudian adonan tersebut dibentuk menjadi bola-bola yang seragam. Lalu bola-bola tersebut dipipihkan dan ditempel di sebuah media menjemur bernama ayak. Ukurannya sangat besar seperti parabola hanya saja terbuat dari anyaman bambu yang renggang.
Opak yang sudah dijemur seharian lantas diembunkan semalaman. Keesokan harinya baru lah dibakar. Di sini lah letak keunikan opak open. Biasanya opak dibakar dengan tungku tradisional. Namun ibu Mumun membakar opaknya menggunakan kompor gas dan oven kecil. Jadi jangan heran bila opak memiliki nama jual : Opak Oven.
3. Kolontong
Bahan :
- Tepung ketan
- Garam
- Kelapa
- Gula merah
Cara Membuat:
- Campurkan tepung ketan dengan gula aren dan gula pasir, aduk hingga merata.
- Tumbuk adonan sampai kalis / matang. Letakkan di atas tampah dan dialas plastik. kemudian digilas pake botol. Potong kecil-kecil ukuran jari lalu jemur.
- Setelah kering, lalu di sangrai hingga mengembang dengan menggunakan pasir yang berasal dari sungai.
- Campurkan kolontong dengan gula aren/gula merah yang sudah dicairkan, lalu dijemur kembali hingga kering.
4. Sale Pisang
Bahan :
- Pisang ambon matang 20 buah
- Tepung beras 200 gr
- Tepung sagu 100 gr
- Vanili ½ sendok teh
- Air bersih 400 ml
- Gula pasir 6 sendok makan
- Air kapur sirih secukupnya
Cara Membuat :
- Kupas kulit pisang ambon. Mulailah untuk mengiris pisang tipis – tipis dan memanjang. Lakukan hal yang sama hingga semua pisang habis.
- Siapkan nampan, letakkan pisang ke dalam nampan kemudian jemur dibawah terik matahari hingga kering. Jika musim hujan dan tidak memungkinkan untuk melaakukan penjemuran pisang, bisa disiasati dengan mengoven pisang ambon. Setelah benar – benar kering kemudian angkat.
- Panaskan minyak secukupnya untuk menggoreng pisang. Goreng pisang hingga warnanya menjadi kecoklatan. Gunakan api sedang saat proses penggorengan agar matangnya rata dan tidak gosong. Angkat kemudian tiriskan.
- Sambil menunggu pisang agak dingin, mulailah membuat adonan untuk baahan pencelup sale pisang. Siapkan wadah, masukkan tepung beras, tepung sagu, gula pasir, vanili, air kapur sirih, dan air bersih. Aduk – aduk sampai semua bahan tercampur rata.
- Celupkan semua pisang yang telah digoreng ke dalam adonan lalu panaskan minyak secukupnya dan mulailah untuk menggoreng pisang yang telah dicelupkan ke dalam adonan. Goreng hingga warnanya kecoklatan lalu angkat dan tiriskan.
- Sale pisang buatan Anda siap untuk disajikan.
5. Ladu
Bahan :
- 250 gram beras ketan, rendam dan sangrai lalu tumbuk hingga pecah
- 400 ml santan
- 250 gram gula merah
- 100 gram air
- 200 gram kelapa, sangrai hingga coklat
- Kertas minyak (optional), karena ibu saya membuatnya tanpa bungkus hanya dibentuk segitiga seperti pada gambar diatas.
Cara Membuat :
- Rebus santan, gula merah, air. Setelah mendidih, masukkan beras ketan. Aduk hingga mengental. Tambahkan kelapa parut.
- Tuangkan ladu ke atas tepung ketan, gulung dan bulatkan di kertas minyak. Setelah dingin, potong-potong.
- Sajikan.
6. Keripik Sukun
Bahan :
- Buah sukun yang sudah matang
- Air kapur sirih
- Ketumbar
- Bawang putih
- Kunyit
- Garam
- Gula pasir
- Minyak goreng
Cara Membuat :
Pilihlah buah sukun yang sudah matang karena akan berpengaruh pada hasil dan tekstur keripik, apabila buah sukun terlalu muda maka hasil keripik akan keras untuk digigit, apabila terlalu tua warna keripik sukun cenderung coklat keriput dan kurang bagus dipandang.
Sesuaikan juga ukuran buah yang akan dibuat keripik besar atau kecil tergantung selera karena buah sukun berukuran besar sekali apabila benar benar matang dari pohonnya.
Kupas buah sukun dari kulit luarnya hingga bersih.
Iris tipis tipis buah sukun yang telah dikupas dari kulitnya dengan besar atau ketebalan sesuai selera, usahakan cukup tipis agar rasanya renyah dan tidak susah dikunyah ketika dikonsumsi.
Rendam irisan buah sukun tersebut di air yang sudah dicampur kapur sirih, kira kira proses perendaman irisan buah sukun tersebut antara 5 sampai 6 jam.
Setelah 5 jam angkat irisan buah sukun dari air rendaman kapur sirih dan tiriskan.
Cuci irisan buah sukun di air bersih.
Campurkan bumbu ketumbar, bawang putih, kunyit, garam dan gula.
Tambahkan air pada campuran bumbu diatas untuk merendam.
Rendam kembali irisan Sukun kedalam campuran bumbu dan air tersebut.
Biarkan beberapa saat sampai meresap semua bumbu ke irisan Sukun.
Siapkan Minyak Goreng kemudian goreng hingga kering dan warna agak kecoklatan.
Tiriskan dan dinginkan.
Keripik Sukun telah siap disajikan. Resep Cara Membuat Keripik Sukun.
Iris tipis tipis buah sukun yang telah dikupas dari kulitnya dengan besar atau ketebalan sesuai selera, usahakan cukup tipis agar rasanya renyah dan tidak susah dikunyah ketika dikonsumsi.
Rendam irisan buah sukun tersebut di air yang sudah dicampur kapur sirih, kira kira proses perendaman irisan buah sukun tersebut antara 5 sampai 6 jam.
Setelah 5 jam angkat irisan buah sukun dari air rendaman kapur sirih dan tiriskan.
Cuci irisan buah sukun di air bersih.
Campurkan bumbu ketumbar, bawang putih, kunyit, garam dan gula.
Tambahkan air pada campuran bumbu diatas untuk merendam.
Rendam kembali irisan Sukun kedalam campuran bumbu dan air tersebut.
Biarkan beberapa saat sampai meresap semua bumbu ke irisan Sukun.
Siapkan Minyak Goreng kemudian goreng hingga kering dan warna agak kecoklatan.
Tiriskan dan dinginkan.
Keripik Sukun telah siap disajikan. Resep Cara Membuat Keripik Sukun.
7. Noga Kacang
Bahan :
- Kacang tanah 150 gram
- Gula pasir 150 gram
- Air 150 ml
- Garam secukupnya
- Mentega 100 gram
- Margarin secukupnya
- Kertas roti lilin/ kertas minyak secukupnya
Cara Membuat :
- Sangrai kacang, kupas kulitnya dan cincang kasar atau bisa juga diulek tetapi jangan terlalu halus.
- Campur gula dan air, rebus hingga gula larut dan kuning kecokelatan.
- Masukkan mentega, aduk hingga rata dan dapat di bentuk.
- Masukkan kacang cincang, aduk rata.
- Oles kertas minyak dengan margarin, ratakan kacang di atasnya.
- Diamkan hingga keras, potong bentuk balok atau sesuai selera.
- Kue Noga Kacang siap disajikan bersama kopi atau teh hangat.
8. Wajit
Bahan :
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan gula pasir
- 3 lembar daun pandan
- 200 gram gula merah
- 500 mili santan dari 1 butir kelapa
- 500 gram beras ketan putih
- Daun Jagung kering, secukupnya
Cara Membuat :
- Rendam beras ketan kurang lebih selama 2 jam, kemudian tirikan.
- Kukus beras ketan tersebut kurang lebih 30 menit, jika sudah angkat.
- Didihkan santan bersama, gula pasir, gula merah, adaun pandan dan garam ,aduk sampai merata lalu saring.
- Setelah itu jerang kembali lalu masukkan ketan diatas api yang kecil sambil diaduk sampai adonan matang berwarna kecoklatan dan berminyak.
- Jika sudah matang, angkat adonan dan biarkan sampai agak dingin.
- Lalu adonan tuangkan setengah sendok ke daun jagung kering yang sudah dipotong-potong, lalu bungkus dan simpan.
- Terakhir adalah jemur wajit hingga agak mengering dan agak keras. usahakan Jangan terlalu keras.
9. Citruk
Bahan :
- 200 gr tepung kanji
- 50 gr tepung beras
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 150 ml air mendidih
- 1/2 sdt soda kue
- Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat :
- .Campurkan tepung kanji bersama merica bubuk, air panas, garam, serta tepung beras. diaduk-aduk sampai tercampur dengan rata.
- Aduk adonan sampai rata dan benar- benar mengental
- Apabila adonan telah mengental serta hangat maka tambahkan soda kue, lalu aduk-aduk kembali sampai tercampur dengan rata.
- Bentuk adonan menjadi bulat lonjong seperti roti gulung, namun jangan terlalu besar.
- Setelah dingin iris tipis-tipis sesuai dengan selera
- Panaskan minyak, lalu goreng irisan cimol tersebut sampai garing
- Apabila sudah dingin bisa ditambahkan dengan bumbu tabur aneka rasa yang anda inginkan
- Tambahkan bubuk cabe secukupnya apabila ingin menambah rasa sensasi pedas
Komentar
Posting Komentar